Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Pemerintah Kembali Gelar Sosialisasi MBG di Samarinda untuk Mendorong Penguatan Gizi

| November 18, 2025 WIB | 0 Views Last Updated 2025-12-11T01:05:57Z

 


Sosialisasi Program MBG di Samarinda, Dorong Penguatan Gizi

Samarinda, Kalimantan Timur (18/11) – lintasinformasi.com

Program Makan Bergizi Gratis (MBG) kembali mendapatkan perhatian melalui kegiatan sosialisasi yang digelar di Ruang Serba Guna Pusrehut Universitas Mulawarman, Sabtu (15/11).


Acara ini menghadirkan berbagai pemangku kepentingan dari tingkat nasional hingga akademisi daerah guna memperkuat pemahaman publik mengenai arah, tujuan, dan implementasi program MBG.


Ketua Komisi X DPR RI, Hetifah Sjaifudian, menegaskan bahwa program MBG merupakan prioritas nasional yang diarahkan untuk memastikan setiap pelajar memperoleh asupan gizi yang memadai sebagai prasyarat utama peningkatan kualitas pendidikan.


Ia menyoroti masih banyaknya anak yang datang ke sekolah dalam kondisi belum makan, sehingga kehadiran MBG dinilai sangat strategis dalam mendorong capaian belajar sekaligus memperkuat ketahanan pangan daerah.


“Pendidikan yang baik tidak bisa terwujud tanpa anak-anak yang sehat dan bergizi seimbang. Tidak boleh ada anak yang belajar dengan perut kosong,” papar Hetifah Sjaifudin.


Dalam kesempatan yang sama, Direktorat Promosi dan Edukasi Badan Gizi Nasional (BGN) Alwin Supriyadi, menjelaskan bahwa program MBG bukan hanya menyasar pemenuhan gizi, tetapi juga memperkuat ekonomi masyarakat melalui pemanfaatan bahan pangan dari petani, nelayan, dan UMKM lokal.


Ia menekankan bahwa MBG membawa dampak luas terhadap penciptaan lapangan kerja serta penguatan rantai pasok pangan di daerah.


“Keberhasilan MBG bukan hanya terletak pada distribusi makanan, tetapi pada terciptanya kesejahteraan menyeluruh yang melibatkan seluruh lapisan masyarakat,” jelas Alwin.


Sementara itu, akademisi Fisip Universitas Mulawarman, Sarifudin, menilai program MBG sebagai salah satu fondasi penting dalam pembangunan sumber daya manusia menuju Indonesia Emas.


Ia menekankan bahwa penggunaan produk pangan lokal dalam implementasi MBG mampu membangun ekosistem ekonomi baru sekaligus memperkuat kemandirian daerah.


“Program ini memastikan pemenuhan gizi berjalan tepat sasaran dan membawa manfaat bagi masyarakat serta ekonomi lokal,” ungkap Sarifudin.


Melalui sosialisasi ini, seluruh narasumber sepakat bahwa keberhasilan MBG sangat bergantung pada sinergi pemerintah, lembaga pendidikan, dan masyarakat. Dengan dukungan bersama, program ini diharapkan mampu membentuk generasi yang lebih sehat, cerdas, dan produktif sekaligus menggerakkan ekonomi daerah secara berkelanjutan. (RED)

 

×
Berita Terbaru Update