Dorong Kesadaran Gizi Seimbang Menuju Generasi Emas 2045, Program MBG Disosialisasikan di Surabaya
Surabaya, Jawa Timur (27/10) – LINTASINFORMASI.com
Sosialisasi program Makan Bergizi
Gratis (MBG) kembali menyapa masyarakat, untuk memperluas penerima manfaat
diseluruh Indonesia.
Program MBG menjadi momentum penting
dalam memperkuat komitmen bersama untuk memastikan generasi muda Indonesia
tumbuh sehat dan cerdas melalui pemenuhan gizi yang berkualitas.
Kegiatan sosialisasi program MBG kali
ini bertempat di YPP
Nurul Huda, Surabaya pada Sabtu, (25/10).
Kegiatan ini dihadiri oleh Anggota Komisi IX DPR, Arzeti Bilbina, Direktorat Kerja Sama dan Kemitraan Badan Gizi
Nasional (BGN),
Imam Bachtiar Farianto, serta nutrisionis dari RSUD Dr. M. Soeandhie, Arif Kresna Setiadi.
Dalam sambutannya, Anggota Komisi IX
DPR RI,
Arzeti Bilbina menekankan bahwa Indonesia masih menghadapi tantangan serius di
bidang kesehatan, terutama terkait gizi anak-anak.
Ia juga menjelaskan bahwa Komisi IX DPR RI berkomitmen mengawal
keberlanjutan program ini melalui fungsi legislasi, anggaran, dan pengawasan.
“Masalah stunting, kekurangan gizi, dan
anemia masih menjadi pekerjaan rumah besar. Melalui program MBG, kami ingin
memastikan anak-anak Indonesia mendapatkan asupan gizi yang baik agar tumbuh
menjadi generasi unggul dan berdaya saing,” terang Arzeti
Bilbina.
Lebih lanjut, Arzeti menjelaskan bahwa
program MBG tidak hanya berfokus pada pemenuhan gizi anak-anak, tetapi juga
mendorong ekonomi lokal.
“Kami memastikan bahan pangan berasal
dari petani dan peternak lokal, serta mengikutsertakan UMKM kuliner, PKK, dan
koperasi setempat dalam pengelolaan dapur makan,” tegasnya.
Sementara itu, Direktorat Kerja Sama
dan Kemitraan Badan Gizi Nasional, Imam Bachtiar Farianto menuturkan
bahwa program MBG hadir sebagai respon atas persoalan gizi yang masih tinggi
dan ketimpangan akses pangan bergizi.
“Program ini adalah momentum penting
menuju Indonesia Emas 2045. Tujuan utamanya adalah meningkatkan asupan dan
pengetahuan gizi, memperluas akses terhadap makanan sehat, serta mendorong pola
makan seimbang di kalangan peserta didik maupun masyarakat umum,” ungkapnya.
Menambahkan, nutrisionis dari RSUD Dr. M. Soeandhie, Arif Kresna Setiadi menyoroti
pentingnya pemahaman masyarakat terhadap gizi seimbang.
Ia menjelaskan bahwa pola konsumsi yang
seimbang melalui
panduan seperti konsep Isi Piringku membantu anak memenuhi kebutuhan makro
dan mikronutrien secara proporsional.
“Asupan gizi yang tepat berpengaruh
langsung terhadap perkembangan fisik, kognitif, dan emosional anak. Bahkan,
prestasi akademik mereka juga meningkat ketika kebutuhan gizinya terpenuhi,”
jelas Arif.
Melalui kegiatan sosialisasi ini, para
peserta diharapkan semakin sadar akan pentingnya gizi seimbang dan pola makan
sehat bagi anak-anak.
Program MBG menjadi bukti nyata sinergi
antara pemerintah, DPR, dan masyarakat dalam mewujudkan generasi sehat, cerdas,
dan produktif menuju Indonesia Emas 2045. (YAHYA)
