Warga Binaan Lapas Pemuda Madiun Rayakan dengan Sukacita
Madiun,
– LINTASINFORMASI.com
Lembaga
Pemasyarakatan (Lapas) Pemuda Kelas IIA Madiun menyelenggarakan perayaan Hari
Raya Natal bagi warga binaan yang beragama Nasrani di Gereja Oikumene Lapas
Pemuda Madiun, Kamis (25/12).
Perayaan
Natal tersebut dihadiri oleh petugas Lapas Pemuda Madiun yang beragama Nasrani,
pendeta dari Yayasan Indonesia Bangkit Bersinar – Rise and Shine Ministry
(RSM), Pendeta dari Kementerian Agama Kota Madiun, Yedijah Ministry, Gereja
Katolik Paroki Mater Dei Madiun, serta warga binaan Lapas Pemuda Madiun yang
beragama Nasrani.
Sebanyak
24 orang warga binaan yang beragama Nasrani mengikuti rangkaian kegiatan
perayaan Natal yang diawali dengan ibadah Natal. Ibadah berlangsung dengan
khidmat dan penuh refleksi, menghadirkan suasana sukacita, kebersamaan, serta
penguatan iman bagi seluruh peserta.
Kepala
Lapas Pemuda Madiun, Wahyu Susetyo, dalam kesempatan tersebut menyampaikan
bahwa perayaan Natal menjadi momentum penting bagi warga binaan untuk melakukan
refleksi diri dan memperkuat iman di tengah proses pembinaan yang sedang
dijalani.
“Natal
menjadi momentum refleksi diri dan penguatan iman. Kehadiran keluarga
diharapkan mampu memberikan motivasi bagi warga binaan untuk terus mengikuti
pembinaan dan memperbaiki diri,” ujar Wahyu.
Ia
juga menegaskan bahwa Lapas Pemuda Madiun berkomitmen memberikan pembinaan
kepribadian dan kerohanian secara berkelanjutan, sebagai bekal bagi warga
binaan agar mampu kembali ke tengah masyarakat dengan pribadi yang lebih baik.
Seluruh
rangkaian kegiatan perayaan Natal berlangsung dengan aman, tertib, dan lancar,
dengan pengamanan serta pengawasan yang dilakukan secara profesional dan
humanis oleh jajaran petugas Lapas Pemuda Madiun. (RED)
