Sosialisasi Program MBG di Kolaka, Sukseskan Agenda Strategis Nasional
Kolaka, Sulawesi
Tenggara (25/11)
– LINTASINFORMASI.com
Program Makan Bergizi Gratis (MBG)
kembali disosialisasikan kepada masyarakat, kali ini di Desa Lalonggolosua,
Kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara pada Jumat, (21/11).
Kegiatan yang berlangsung dalam suasana
hangat dan penuh antusiasme ini dihadiri oleh perwakilan
pemerintah Anggota
Komisi IX DPR RI, Ahmad
Safei.
Dalam sambutannya, Anggota Komisi IX
DPR RI, Ahmad
Safei menegaskan bahwa program MBG merupakan salah satu agenda strategis
nasional yang digagas Presiden dan Wakil Presiden untuk memperkuat gizi
masyarakat.
Ia menekankan bahwa program tersebut
bukan hanya konsep kebijakan, tetapi telah diimplementasikan melalui berbagai
langkah nyata di Kolaka,
“Ada banyak cara yang dilakukan mulai dari sosialisasi, penyediaan
dapur gizi, hingga pemberian makanan bergizi kepada para pelajar, program ini tidak hanya memberi makan,
tetapi memberi harapan bagi masa depan generasi kita,” papar Ahmad Safei.
Ia juga memaparkan sejumlah tantangan
yang dihadapi di lapangan, seperti kebutuhan penambahan dapur sehat, peningkatan kualitas distribusi
makanan, pemanfaatan bahan pangan lokal, serta penguatan partisipasi masyarakat
dan sektor swasta.
Kemudian, Korwil Kolaka, Nurul, menjelaskan
secara teknis peran Badan Gizi Nasional (BGN) dalam menjalankan program ini.
Ia menerangkan tugas BGN dalam
koordinasi, kebijakan teknis, penyediaan, penyaluran, pemantauan, hingga
pengawasan pemenuhan gizi nasional. Ia juga menyoroti sasaran program yang
mencakup peserta didik dari berbagai jenjang, balita, ibu hamil, serta ibu menyusui.
“Tujuan besar MBG adalah meningkatkan
asupan dan pengetahuan gizi masyarakat. Kami ingin memastikan semua proses
berjalan sesuai standar, mulai dari validasi data, koordinasi SPPG dengan
sekolah, hingga pengelolaan distribusi yang tepat sasaran,” ujar Nurul.
Menanggapi program MBG, Kepala Desa Tanggetada, Muhammad Sakir, menyampaikan apresiasi
atas hadirnya program tersebut di wilayahnya. Menurutnya, MBG merupakan bentuk
konkret kepedulian negara terhadap kesehatan dan masa depan anak-anak.
“Ini bukan sekadar makan siang biasa,
tetapi makanan yang disiapkan dengan gizi seimbang untuk mendukung tumbuh
kembang anak. Program ini juga meringankan beban orang tua dan menjadi
investasi jangka panjang bagi kualitas sumber daya manusia di Kolaka,” tuturnya.
Ia menegaskan bahwa pihak desa siap
berkolaborasi dan terus memperbaiki mekanisme pelaksanaan agar semakin efektif.
Sosialisasi program MBG yang baru saja
dilakukan di Desa Tanggetada
ini menjadi momentum penting bagi masyarakat Kolaka untuk memahami nilai
strategis program MBG sekaligus memperkuat komitmen bersama dalam menciptakan
generasi sehat, kuat, dan unggul. (RED).
