Program MBG di Lahat, Sumsel jadi Harapan bagi Rakyat Indonesia
Lahat, Sumatera Selatan, (16/11) – LINTASINFORMASI.com
Pemerintah memberikan harapan besar
bagi masyarakat dengan membentuk program Makan Bergizi Gratis (MBG).
Kesejahteraan masyarakat akan menjadi
prioritas terdepan dalam program MBG dengan mengkonsumsi makanan bergizi yang
diharapkan dapat mencetak generasi emas bangsa.
Program Makan Bergizi Gratis (MBG) kali
ini berlangsung di Aula Hotel Cendrawasih Kabupaten Lahat, Sumatera Selatan pada Kamis,
(13/11).
Acara ini menghadirkan Anggota Komisi
IX DPR RI, Sri
Meliyana, perwakilan Badan Gizi Nasional (BGN) Rahma Dewi Auliyasari, serta narasumber lokal Indra Sai, yang
memberikan pemaparan mengenai urgensi dan manfaat program MBG bagi masa depan
bangsa.
Dalam pemaparannya, Anggota Komisi IX
DPR RI, Sri
Meliyana menegaskan bahwa Program MBG merupakan langkah strategis pemerintah
untuk menciptakan Generasi Emas Indonesia 2045, tepat pada momentum 100 tahun
Indonesia merdeka.
Menurutnya, peningkatan gizi bukan
hanya berbicara soal kesehatan, tetapi juga berkaitan erat dengan masa depan
bangsa serta penguatan ekonomi lokal.
“Kita semua memahami bahwa gizi adalah
fondasi bagi masa depan bangsa. Anak-anak kita adalah calon pemimpin dan
penggerak pembangunan, namun masalah gizi, stunting, dan anemia masih menjadi
tantangan besar yang harus kita atasi bersama,” tutur Sri Meliyana.
Lebih lanjut, Sri Meliyana menambahkan bahwa MBG bukan sekadar
program konsumsi makanan, melainkan gerakan nasional yang mendorong kreativitas
dan pemberdayaan masyarakat setempat.
“Program MBG ini menciptakan lapangan
kerja, meningkatkan perekonomian lokal. Bila ada ibu-ibu yang pintar memasak,
silakan usulkan masakan daerah agar menjadi bagian dari menu MBG. Mari kita
sambut program ini dengan antusias untuk menuju Indonesia Emas 2045,” tambahnya.
Kemudian, perwakilan Badan Gizi Nasional, Rahma
Dewi Auliyasari, menjelaskan dasar pelaksanaan MBG yang berangkat dari masih
tingginya angka stunting, anemia, serta ketimpangan akses pangan bergizi di
berbagai daerah.
Ia menegaskan bahwa MBG memiliki empat
standar utama, yaitu kecukupan kalori, komposisi gizi, standar higienis, dan
standar keamanan pangan.
“Mari kita membiasakan pola makanan
bergizi dan sehat, bersama kita wujudkan generasi Indonesia sehat menuju
Indonesia Emas 2045,” harap Rahma.
Sosialisasi program MBG di Lahat ini menjadi momentum penting untuk
memperkuat komitmen bersama dalam mewujudkan generasi sehat, produktif, dan
berdaya saing tinggi. MBG tidak hanya menghadirkan harapan, tetapi juga menjadi
langkah nyata menuju masa depan Indonesia yang lebih baik. (RED)
