Sosialisasi Program MBG di Lahat, Komitmen Membangun Generasi Sehat
Lahat, Sumatera Selatan, (18/11) – LINTASINFORMASI.com
Program Makan Bergizi Gratis (MBG) terus disosialisasikan Badan Gizi
Nasional (BGN) bersama DPR RI. Sosialisasi
ini menjadi momentum penting dalam memperkenalkan dan memperkuat pemahaman
masyarakat mengenai pentingnya gizi seimbang dan peran strategis MBG dalam
mengatasi stunting serta meningkatkan kualitas sumber daya manusia.
DPR RI bersama mitra kerja Badan Gizi
Nasional (BGN) menggelar sosialisasi ini di Aula Hotel Cendrawasih, Kabupaten
Lahat, Sumatera Selatan pada Sabtu (15/11).
Acara ini dihadiri oleh berbagai unsur,
mulai dari Anggota Komisi IX DPR RI, perwakilan Badan Gizi Nasional (BGN),
tokoh masyarakat, hingga peserta undangan dari berbagai lapisan.
Anggota Komisi IX DPR RI, Sri Meliyana,
menegaskan bahwa program MBG merupakan salah satu agenda besar Presiden Prabowo
dalam mengatasi persoalan gizi dan stunting secara nasional.
“Program makan bergizi gratis ini
adalah langkah nyata untuk membangun manusia Indonesia yang sehat secara fisik
dan mental, karena gizi adalah kunci dari kualitas sumber daya manusia. BGN
menjadi garda terdepan dalam memastikan pemenuhan gizi masyarakat berjalan baik
dan tepat sasaran,” ujar Sri Meliyana.
Beliau juga menekankan bahwa kehadiran
Badan Gizi Nasional merupakan langkah strategis untuk memperkuat sinergi dan
koordinasi program gizi di tingkat nasional hingga daerah.
“Tahun 2045 adalah 100 tahun Indonesia
merdeka. Generasi terbaik harus kita siapkan dari sekarang. MBG tidak hanya
meningkatkan asupan gizi, tetapi juga menggerakkan perekonomian lokal di mana
dapur itu berada,” ungkapnya.
Selanjutnya, perwakilan BGN, Rahma Dewi Auliyasari, menjelaskan
latar belakang pentingnya pelaksanaan program ini. Ia menyebut masih tingginya
angka stunting, anemia, ketimpangan akses pangan, serta kondisi ekonomi yang
tidak stabil menjadi alasan utama hadirnya program MBG.
“Program ini diperuntukkan bagi peserta
didik dari PAUD hingga SMA, termasuk ibu hamil, ibu menyusui, dan balita. Kita
ingin melahirkan generasi sehat, aktif, dan produktif melalui konsumsi pangan
B2SA beragam,
bergizi seimbang, dan aman,” jelas Rahma Dewi.
Keberhasilan program MBG sangat
bergantung pada partisipasi aktif masyarakat dan pengawasan bersama agar
bantuan tepat waktu, tepat sasaran, dan tepat gizi. MBG di Sumatera Selatan
diharapkan menjadi gerakan bersama dalam menciptakan generasi sehat, cerdas,
dan produktif menuju Indonesia Emas 2045. (RED)
