Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Program Makan Bergizi Gratis Tegaskan Komitmen Pemerintah Membangun Generasi Sehat Menuju Indonesia Emas 2045

| November 18, 2025 WIB | 0 Views Last Updated 2025-12-12T11:09:04Z

 


Sosialisasi Program MBG di Lahat, Komitmen Membangun Generasi Sehat

Lahat, Sumatera Selatan, (18/11) – LINTASINFORMASI.com

Program Makan Bergizi Gratis (MBG) terus disosialisasikan Badan Gizi Nasional (BGN) bersama DPR RI. Sosialisasi ini menjadi momentum penting dalam memperkenalkan dan memperkuat pemahaman masyarakat mengenai pentingnya gizi seimbang dan peran strategis MBG dalam mengatasi stunting serta meningkatkan kualitas sumber daya manusia.

DPR RI bersama mitra kerja Badan Gizi Nasional (BGN) menggelar sosialisasi ini di Aula Hotel Cendrawasih, Kabupaten Lahat, Sumatera Selatan pada Sabtu (15/11).

Acara ini dihadiri oleh berbagai unsur, mulai dari Anggota Komisi IX DPR RI, perwakilan Badan Gizi Nasional (BGN), tokoh masyarakat, hingga peserta undangan dari berbagai lapisan.

Anggota Komisi IX DPR RI, Sri Meliyana, menegaskan bahwa program MBG merupakan salah satu agenda besar Presiden Prabowo dalam mengatasi persoalan gizi dan stunting secara nasional.

“Program makan bergizi gratis ini adalah langkah nyata untuk membangun manusia Indonesia yang sehat secara fisik dan mental, karena gizi adalah kunci dari kualitas sumber daya manusia. BGN menjadi garda terdepan dalam memastikan pemenuhan gizi masyarakat berjalan baik dan tepat sasaran,” ujar Sri Meliyana.

Beliau juga menekankan bahwa kehadiran Badan Gizi Nasional merupakan langkah strategis untuk memperkuat sinergi dan koordinasi program gizi di tingkat nasional hingga daerah.

“Tahun 2045 adalah 100 tahun Indonesia merdeka. Generasi terbaik harus kita siapkan dari sekarang. MBG tidak hanya meningkatkan asupan gizi, tetapi juga menggerakkan perekonomian lokal di mana dapur itu berada,” ungkapnya.

Selanjutnya, perwakilan BGN, Rahma Dewi Auliyasari, menjelaskan latar belakang pentingnya pelaksanaan program ini. Ia menyebut masih tingginya angka stunting, anemia, ketimpangan akses pangan, serta kondisi ekonomi yang tidak stabil menjadi alasan utama hadirnya program MBG.

“Program ini diperuntukkan bagi peserta didik dari PAUD hingga SMA, termasuk ibu hamil, ibu menyusui, dan balita. Kita ingin melahirkan generasi sehat, aktif, dan produktif melalui konsumsi pangan B2SA beragam, bergizi seimbang, dan aman,” jelas Rahma Dewi.

Keberhasilan program MBG sangat bergantung pada partisipasi aktif masyarakat dan pengawasan bersama agar bantuan tepat waktu, tepat sasaran, dan tepat gizi. MBG di Sumatera Selatan diharapkan menjadi gerakan bersama dalam menciptakan generasi sehat, cerdas, dan produktif menuju Indonesia Emas 2045. (RED)

 

×
Berita Terbaru Update