Lapas Pemuda Madiun Apresiasi Mahasiswa UIN Ponorogo yang selesai Magang
Madiun, — LINTASINFORMASI.com
Lembaga
Pemasyarakatan (Lapas) Pemuda Kelas IIA Madiun resmi menutup program magang
praktik penyuluhan Islam yang diikuti mahasiswa Jurusan Bimbingan Penyuluhan
Islam, Fakultas Ushuluddin, Adab, dan Dakwah UIN Kiai Ageng Muhammad Besari
Ponorogo, Kamis (20/11).
Kegiatan
penutupan digelar di ruang teleconference Lapas Pemuda Madiun dan berlangsung
dalam suasana sederhana namun hangat. Hadir mewakili Kepala Lapas Pemuda
Madiun, Kepala Subbagian Tata Usaha, Bunyamin Husain.
Dalam
sambutannya, Bunyamin menyampaikan apresiasi mendalam atas kehadiran dan
kontribusi para mahasiswa selama menjalani masa magang. Ia menegaskan bahwa
kegiatan ini tidak hanya memberikan ruang belajar bagi mahasiswa, tetapi juga
membawa energi baru dalam proses pembinaan kepribadian, khususnya di bidang
keagamaan.
“Kami
berterima kasih kepada adik-adik mahasiswa yang selama satu bulan terakhir
telah membantu kegiatan pembinaan keagamaan di Lapas Pemuda Madiun. Dedikasi
dan semangat kalian sangat terasa, dan semoga pengalaman ini bisa menjadi bekal
berharga untuk masa depan,” ujarnya.
Ia
juga berharap kerja sama antara Lapas Pemuda Madiun dan UIN Ponorogo dapat
terus berlanjut sehingga program pembinaan yang melibatkan mahasiswa dapat
kembali terlaksana di tahun-tahun berikutnya.
Perwakilan
mahasiswa, Muhammad Naufal Al Ghufron, turut menyampaikan kesan dan pesan atas
pengalaman yang mereka peroleh. Menurutnya, magang di lingkungan pemasyarakatan
merupakan pengalaman yang berbeda dan memberikan pemahaman baru mengenai
implementasi penyuluhan Islam dalam konteks pembinaan.
“Kami
mengucapkan terima kasih atas kesempatan yang diberikan. Banyak hal yang kami
pelajari, mulai dari praktik penyuluhan, dinamika pembinaan, hingga bagaimana
peran Lapas dalam membentuk kembali karakter warga binaan. Bimbingan dari
petugas di sini sangat membantu kami memahami dunia kerja secara nyata,” tutur
Naufal.
Acara
penutupan diakhiri dengan penyerahan plakat dari mahasiswa UIN Ponorogo sebagai
bentuk apresiasi kepada Lapas Pemuda Madiun, kemudian dilanjutkan dengan foto
bersama sebagai penanda berakhirnya masa magang mereka. (RED)
