Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Warga Desa Pagerluyung Mojokerto yang Mendapat Sosialisasi Program MBG

Senin, 06 Oktober 2025 | Oktober 06, 2025 WIB | 0 Views Last Updated 2025-10-07T00:56:58Z

 


Giliran Warga Desa Pagerluyung Mojokerto yang Mendapat Sosialisasi Program MBG

Mojokerto, - LINTASINFORMASI.com

Program Makan Bergizi Gratis (MBG) kembali disosialisasikan melalui kegiatan bersama mitra kerja di Sanggar Kegiatan Budaya (SKB), Mojokerto yang digelar pada Sabtu, (4/10).

Acara sosialisasi dengan mengangkat tema bersama mewujudkan generasi sehat Indonesia ini dihadiri oleh perwakilan anggota DPR RI, Badan Gizi Nasional (BGN), serta pemerintah desa setempat.

DPR RI bersama mitra kerja Badan Gizi Nasional terus memperluas implementasi program Makan Bergizi Gratis. Program ini diharapkan dapat mendukung visi Indonesia Emas 2045 dengan menciptakan generasi yang sehat, cerdas, dan kuat.

Dalam sambutannya, M. Sam’ani Kurniawan, Tenaga Ahli DPR RI yang hadir mewakili Wakil Ketua Komisi IX DPR RI M. Yahya Zaini, menekankan pentingnya sinergi dalam menyukseskan program prioritas nasional ini.

“Badan Gizi Nasional merupakan mitra dari Komisi IX dan program MBG adalah prioritas Presiden. Kami berkomitmen untuk terus mengevaluasi, mengawasi, dan mendukung pelaksanaannya agar benar-benar memberikan manfaat optimal bagi masyarakat. MBG adalah investasi besar bagi sumber daya manusia menyongsong Indonesia Emas 2045,” ujar M Sam’ani Kurniawan.

 

Sementara itu, Staff Promosi dan Edukasi Gizi BGN Teguh Suparngadi memaparkan tujuan dan manfaat dari diadakannya program MBG. Ia menjelaskan bahwa MBG hadir untuk meningkatkan asupan gizi, pengetahuan gizi, serta pola makan sehat. Selain itu, MBG juga ditujukan untuk mendukung peningkatan prestasi dan partisipasi siswa, mengurangi angka putus sekolah, sekaligus membuka peluang ekonomi.

“Program ini bukan hanya soal makanan, tapi juga kesejahteraan masyarakat. Dengan memanfaatkan bahan pangan lokal, MBG diharapkan mendorong kesejahteraan petani dan UMKM,” jelas Teguh.

 

Menanggapi sosialisasi yang digelar BGN, Kepala Desa Pagerluyung, Andik Wibowo, menambahkan pentingnya peran masyarakat dalam implementasi program.

“Petunjuk teknis sudah disiapkan sejak uji coba tahun 2024. Namun, keberhasilan MBG tidak lepas dari partisipasi masyarakat, mulai dari penyedia bahan pangan lokal hingga pengawas lapangan. Dengan gotong royong, kita bisa memastikan program ini benar-benar menjadi tulang punggung terciptanya generasi emas 2045,” tuturnya.

Sosialisasi di Mojokerto ini diharapkan menjadi langkah nyata untuk memperkuat pemahaman masyarakat tentang MBG serta memperluas dukungan terhadap program strategis nasional tersebut. Melalui MBG, pemerintah menegaskan komitmennya membangun SDM unggul demi terwujudnya Indonesia Emas 2045. (YAHYA)

 

×
Berita Terbaru Update