Sidoarjo, – LINTASINFORMASI.com
Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Pemuda Kelas IIA Madiun, Wahyu Susetyo, menghadiri kegiatan Penguatan Tugas dan Fungsi Pemasyarakatan yang dipimpin langsung oleh Wakil Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan (Wamen Imipas), Silmy Karim, di Lapas Kelas I Surabaya, Jumat (3/10).
Kegiatan ini diselenggarakan oleh Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Kanwil Ditjenpas) Jawa Timur dan diikuti oleh seluruh Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pemasyarakatan se-Jawa Timur.
Momentum strategis ini menjadi sarana penting untuk menyatukan persepsi, memperkuat koordinasi, serta memastikan seluruh jajaran pemasyarakatan memiliki pemahaman yang selaras terhadap arah kebijakan dan program prioritas Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan.
Dalam arahannya, Wamen Imipas Silmy Karim menekankan pentingnya peningkatan integritas, profesionalitas, serta komitmen seluruh petugas pemasyarakatan. Ia juga menyoroti perlunya sinergi dan inovasi dalam pelaksanaan tugas, guna menghadirkan layanan pemasyarakatan yang berkualitas dan humanis, serta berorientasi pada pemenuhan hak-hak warga binaan.
“Kita harus keluar dari zona nyaman. Lakukan transformasi, mulai dari pola pikir hingga pola kerja. Jadikan integritas sebagai pondasi, dan profesionalitas sebagai budaya kerja,” tegas Silmy Karim.
Sementara itu, Kalapas Pemuda Madiun, Wahyu Susetyo, menyambut baik kegiatan ini dan menyatakan komitmennya untuk terus mendukung program-program strategis kementerian.
“Arahan yang disampaikan oleh Bapak Wamen Imipas menjadi pengingat sekaligus penguat bagi kami di daerah. Kami siap bersinergi dan melakukan langkah-langkah konkret dalam meningkatkan kualitas layanan pemasyarakatan, khususnya di Lapas Pemuda Madiun,” ujar Wahyu.
Ia juga menambahkan bahwa penguatan fungsi pemasyarakatan tidak hanya sebatas pelaksanaan tugas administratif, tetapi juga mencakup pembinaan yang bermakna dan berkelanjutan bagi warga binaan.
“Kami percaya bahwa keberhasilan pemasyarakatan ada pada kolaborasi yang solid serta pelayanan yang mengedepankan nilai-nilai kemanusiaan,” tutupnya.
Kegiatan ini diharapkan mampu meningkatkan semangat dan motivasi seluruh insan pemasyarakatan dalam mewujudkan transformasi yang berdampak nyata bagi masyarakat dan warga binaan. (YAHYA)