Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Klarifikasi Panitia Soedirman Cup, Kehabisan Tiket saat Malam Final

Senin, 15 September 2025 | September 15, 2025 WIB | 0 Views Last Updated 2025-09-15T23:42:39Z

 

Tiket sisa pertandingan terpaksa digunakan karena Panitia kehabisan tiket saat malam Grand Final Soedirman Cup

Pacitan, LINTASINFORMASI.com

Setelah terjadi huru hara saat malam Grand Final dalam Turnamen Bola Volley Soedirman Cup, akhirnya pihak panitia memberikan klarifikasi kepada Awak Media.

Hal tersebut disampaikan oleh Paryanto, yang dalam kegiatan itu sebagai Bendahara II yang mendapatkan informasi dari Panitia bagian depan atau ticketing.

Dia mengungkapkan bahwa saat malam Grand Final, panitia tidak menduga kedatangan penonton begitu luar biasa.

“Saya mendapatkan informasi bahwa Panitia hanya menyediakan 5.000 tiket, namun yang datang lebih kurang 7.250 an Mas. Jadi kalau ada yang mengatakan 15.000 itu tidak benar atau hoaks. Jadi, yang benar adalah 7.250 orang. Itu dari data tiket yang terjual,” terang Paryanto, Ahad (14/09/2025).

Akibat kekurangan tiket itu, Paryanto menyampaikan akhirnya Panitia bagian ticketing akhirnya mengambil inisiatif atau keputusan dengan berkoordinasi bersama Panitia yang lainnya untuk menggunakan tiket yang tersisa.

“Karena penonton ingin menyaksikan malam grand final sekaligus tidak ingin kehilangan kesempatan untuk mendapatkan hadiah 1 unit mobil bagi penonton yang beruntung,” lanjut Tatok, panggilan akrabnya.

Jadi, kata Tatok, sebab menggunakan tiket sisa adalah karena banyak penonton yang belum masuk.

“Sekali lagi, karena kehabisan tiket sebab panitia tidak memprediksi akan membludak , justru solusi itu (penggunaan tiket sisa Turnamen) disepakati untuk mencari solusi supaya yang datang bisa masuk dan tidak kecewa,”jelasnya.

Untuk harga tiket, Paryanto juga mengatakan bahwa tidak semua tiket dijual Rp 30.000,-

“Karena sangat crowded, ada yang kami jual Rp 100.000,- untuk 4 orang. Jadi ketemunya Rp 25.000,-/orang,” ucapnya.

Kalau kemudian panitia di tuduh atau di duga mencari keuntung tentunya itu menjadi hal wajar.

“Sebab di mana-mana, namanya even itu mencari untung akan tetapi semua aturan harus ditaati dan menggunakan asas kehati-hatian menjadi pertimbangan panitia.”Tutup Paryanto. (Red)

×
Berita Terbaru Update