Warga Binaan Lapas Pemuda Madiun mendapatkan Pembinaan Meubelair
Madiun,
– MADIUN
Warga
Binaan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Pemuda Kelas IIA Madiun terus menunjukkan
kreativitas dan semangat positif dalam mengikuti kegiatan pembinaan
kemandirian.
Selasa
(16/12), para Warga Binaan melaksanakan kegiatan pembuatan gerobak kayu di area
Bimbingan Kerja (Bimker) sebagai bagian dari program pembinaan keterampilan
kerja di bidang meubelair. Tidak hanya itu, Warga Binaan juga mengembangkan
keterampilan dengan membuat gitar dari bahan kayu.
Kegiatan
pembinaan ini dilaksanakan secara mandiri oleh Warga Binaan dengan pendampingan
petugas pembinaan. Melalui proses pembuatan gerobak dan gitar kayu, Warga
Binaan dilatih untuk mengasah kreativitas, ketelitian, serta keterampilan
teknis dalam pengolahan kayu. Kegiatan ini juga bertujuan menumbuhkan rasa
tanggung jawab, kedisiplinan, dan jiwa produktif sebagai bekal positif setelah
bebas nanti.
Kepala
Seksi Kegiatan Kerja Lapas Pemuda Madiun, Denny Wahyu Kristanto, menyampaikan
bahwa pembinaan meubelair tidak hanya berfokus pada produk fungsional, tetapi
juga mendorong lahirnya karya kreatif bernilai seni.
“Pembuatan
gitar kayu ini menjadi bukti bahwa Warga Binaan mampu berinovasi dan
menghasilkan karya yang bernilai. Kami berharap keterampilan ini dapat
dikembangkan menjadi peluang usaha ke depan,” ujarnya.
Sementara
itu, Kepala Lapas Pemuda Madiun, Wahyu Susetyo, menegaskan bahwa kegiatan
pembinaan kemandirian merupakan bagian penting dari proses pemasyarakatan.
“Pembinaan
seperti ini kami dorong agar Warga Binaan memiliki keahlian dan kepercayaan
diri. Dengan keterampilan meubelair dan kerajinan kayu, mereka diharapkan siap
kembali ke masyarakat sebagai pribadi yang mandiri, kreatif, dan produktif,”
tegasnya.
Melalui
pembinaan kemandirian bidang meubelair ini, Lapas Pemuda Madiun terus
berkomitmen menciptakan program pembinaan yang berkelanjutan guna meningkatkan
kualitas dan potensi Warga Binaan. (RED)
