Lapas Pemuda Madiun Terima Studi Tiru Lapas Arjasa
Madiun, – LINTASINFORMASI.com
Lembaga
Pemasyarakatan (Lapas) Pemuda Kelas IIA Madiun menerima kunjungan studi tiru
dari Lapas Kelas III Arjasa, Senin (15/12).
Kegiatan
yang dipimpin langsung oleh Kepala Lapas Arjasa, RM Dwi Arnanto, beserta
jajaran ini disambut hangat oleh Kepala Lapas Pemuda Madiun, Wahyu Susetyo,
bersama para pejabat struktural.
Kunjungan
tersebut bertujuan untuk memperkuat sinergi antar Unit Pelaksana Teknis (UPT)
Pemasyarakatan sekaligus menjadi ajang berbagi inovasi, khususnya dalam
kegiatan kemandirian warga binaan, pengelolaan dapur, serta tata kelola
pelayanan bagi warga binaan dan pengunjung.
Rombongan
Lapas Arjasa diterima secara resmi di Ruang Sekretariat WBK/WBBM Lapas Pemuda
Madiun. Dalam sambutannya, Kalapas Pemuda Madiun, Wahyu Susetyo, menyampaikan
apresiasi atas kepercayaan Lapas Arjasa yang menjadikan Lapas Pemuda Madiun
sebagai tujuan studi tiru.
“Lapas
Pemuda Madiun terbuka untuk berbagi praktik baik dan inovasi yang telah kami
jalankan. Kami berharap melalui kegiatan ini, kita dapat saling belajar dan
memperkuat komitmen bersama dalam meningkatkan kualitas pelayanan
Pemasyarakatan,” ujar Wahyu.
Kegiatan
berlangsung dalam suasana akrab dan kolaboratif, di mana kedua belah pihak
saling bertukar pengalaman serta ide-ide strategis terkait peningkatan mutu
layanan Pemasyarakatan yang berorientasi pada keamanan, kesehatan, dan
kemanusiaan.
Sementara
itu, Kepala Lapas Arjasa, RM Dwi Arnanto, menyampaikan rasa terima kasih atas
sambutan yang diberikan.
“Kami
sangat berterima kasih atas penerimaan luar biasa dari Lapas Pemuda Madiun.
Kunjungan ini menjadi kesempatan berharga bagi kami untuk belajar langsung
terkait inovasi dan tata kelola layanan yang telah berjalan baik, sehingga
dapat kami adaptasi dan kembangkan di Lapas Arjasa,” ungkapnya.
Usai
sesi diskusi, rombongan Lapas Arjasa melanjutkan kegiatan dengan meninjau
langsung sejumlah sarana dan layanan unggulan di Lapas Pemuda Madiun, mulai
dari Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP), Pintu Utama (P2U), ruang layanan
kunjungan, Balai Latihan Kerja (BLK), Sarana Asimilasi dan Edukasi (SAE),
hingga klinik kesehatan.
Melalui
kegiatan ini, Lapas Pemuda Madiun dan Lapas Arjasa menegaskan komitmen bersama
untuk terus memperkuat kerja sama antar-UPT Pemasyarakatan dalam rangka
mewujudkan sistem pembinaan dan pelayanan yang profesional, akuntabel, serta
berintegritas tinggi. (RED)
