Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Kesejahteraan Masyarakat menjadi Fokus Terdepan Pemerintah dalam Program MBG

| November 19, 2025 WIB | 0 Views Last Updated 2025-12-09T09:38:21Z

 


Sosialisasi Program MBG di Lahat, Tingkatkan Kualitas SDM Indonesia

Lahat, Sumatera Selatan, (19/11) – LINTASINFORMASI.com

Gizi sejak dini menjadi fondasi kuat untuk melahirkan SDM berkualitas dimasa depan. Asupan gizi yang tepat mendorong tumbuh kembang seseorang lebih maksimal dan optimal.

Makan Bergizi Gratis resmi diluncurkan pada 6 Januari 2025 lalu dan secara bertahap akan menjangkau berbagai wilayah di Indonesia.

Sosialisasi Program Makan Bergizi Gratis (MBG) kembali digelar di Aula Hotel Cendrawasih, Kabupaten Lahat, Sabtu, (15/11).

Acara ini dihadiri oleh Anggota Komisi IX DPR RI, Sri Meliyana, perwakilan Badan Gizi Nasional (BGN) Rahma Dewi Auliyasari, serta ratusan peserta yang merupakan warga setempat.

Dalam sambutannya, Anggota Komisi IX DPR RI, Sri Meliyana menegaskan bahwa MBG merupakan program prioritas Presiden Prabowo untuk mengatasi persoalan stunting dan meningkatkan kualitas sumber daya manusia Indonesia.

“MBG bukan sekadar program bantuan makanan, tetapi investasi bangsa. Melalui gizi yang baik, kita membangun generasi yang sehat secara fisik dan mental. Gizi adalah kunci kualitas SDM Indonesia ke depan,” ujar Sri Meliyana.

Ia menekankan bahwa BGN hadir sebagai garda terdepan dalam memastikan sinergi program gizi berjalan efektif dari pusat hingga daerah dengan melibatkan masyarakat sebagai pengawas agar program tepat sasaran, tepat gizi, dan tepat waktu.

Disisi lain, MBG juga dirancang untuk menggerakkan perekonomian lokal karena dapur-dapur penyedia makanan berada di sekitar masyarakat. Ini adalah gerakan bersama untuk generasi sehat menuju Indonesia Emas 2045.

Sri Meliyana berharap sosialisasi ini semakin membuka pemahaman masyarakat mengenai pentingnya pola makan sehat serta kesadaran akan gizi dalam kehidupan sehari-hari.

Sementara itu, dari pihak Badan Gizi Nasional (BGN), Rahma Dewi Auliyasari, menjelaskan latar belakang program MBG yang lahir karena tingginya angka stunting, anemia, ketimpangan akses pangan bergizi, serta ketidakstabilan ekonomi.

“Program MBG diperuntukkan bagi peserta didik dari PAUD hingga SMA, baik negeri maupun swasta, serta ibu hamil, ibu menyusui, dan balita. Kita dorong penerapan B2SA  pangan beragam, bergizi seimbang, dan aman – dengan mengutamakan bahan pangan lokal,” jelasnya.

Kelancaran program strategis nasional Makan Bergizi Gratis menjadi kunci sukses MBG dimasa depan. Kolaborasi dan partisipasi aktif masyarakat diharapkan dapat berjalan maksimal.

Dengan gizi yang berkualitas, maka generasi sehat, produktif, dan mandiri bukan lagi wacana—melainkan sebuah kenyataan menuju Indonesia Emas 2045. (red)

 

×
Berita Terbaru Update