Sosialisasi Program MBG di Lahat, Tingkatkan Kualitas SDM Indonesia
Lahat, Sumatera Selatan, (19/11) – LINTASINFORMASI.com
Gizi sejak dini menjadi fondasi kuat
untuk melahirkan SDM berkualitas dimasa depan. Asupan gizi yang tepat mendorong
tumbuh kembang seseorang lebih maksimal dan optimal.
Makan Bergizi Gratis resmi diluncurkan pada 6 Januari 2025
lalu dan secara bertahap akan menjangkau berbagai wilayah di Indonesia.
Sosialisasi Program Makan Bergizi
Gratis (MBG) kembali digelar di Aula Hotel Cendrawasih, Kabupaten Lahat, Sabtu, (15/11).
Acara ini dihadiri oleh Anggota Komisi
IX DPR RI, Sri
Meliyana, perwakilan Badan Gizi Nasional (BGN) Rahma Dewi Auliyasari, serta ratusan peserta
yang merupakan warga setempat.
Dalam sambutannya, Anggota Komisi IX
DPR RI, Sri
Meliyana menegaskan bahwa MBG merupakan program prioritas Presiden Prabowo
untuk mengatasi persoalan stunting dan meningkatkan kualitas sumber daya
manusia Indonesia.
“MBG bukan sekadar program bantuan
makanan, tetapi investasi bangsa. Melalui gizi yang baik, kita membangun
generasi yang sehat secara fisik dan mental. Gizi adalah kunci kualitas SDM
Indonesia ke depan,” ujar Sri Meliyana.
Ia menekankan bahwa BGN hadir sebagai
garda terdepan dalam memastikan sinergi program gizi berjalan efektif dari
pusat hingga daerah dengan melibatkan masyarakat sebagai pengawas agar program
tepat sasaran, tepat gizi, dan tepat waktu.
Disisi lain, MBG juga dirancang untuk menggerakkan perekonomian lokal karena
dapur-dapur penyedia makanan berada di sekitar masyarakat. Ini adalah gerakan
bersama untuk generasi sehat menuju Indonesia Emas 2045.
Sri Meliyana berharap sosialisasi ini
semakin membuka pemahaman masyarakat mengenai pentingnya pola makan sehat serta
kesadaran akan gizi dalam kehidupan sehari-hari.
Sementara itu, dari pihak Badan Gizi
Nasional (BGN),
Rahma Dewi Auliyasari, menjelaskan latar belakang program MBG yang lahir karena
tingginya angka stunting, anemia, ketimpangan akses pangan bergizi, serta
ketidakstabilan ekonomi.
“Program MBG diperuntukkan bagi peserta
didik dari PAUD hingga SMA, baik negeri maupun swasta, serta ibu hamil, ibu
menyusui, dan balita. Kita dorong penerapan B2SA pangan beragam, bergizi seimbang, dan aman –
dengan mengutamakan bahan pangan lokal,” jelasnya.
Kelancaran program strategis nasional
Makan Bergizi Gratis menjadi
kunci sukses MBG dimasa depan.
Kolaborasi dan partisipasi aktif
masyarakat diharapkan dapat berjalan maksimal.
Dengan gizi yang berkualitas, maka
generasi sehat, produktif, dan mandiri bukan lagi wacana—melainkan sebuah
kenyataan menuju Indonesia Emas 2045. (red)
