Sosialisasi
Program MBG: Dukungan Masyarakat
Bantu Wujudkan
Generasi Sehat dan Unggul
Kediri, Jawa Timur (18/10) – LINTASINFORMASI.com
Program
Makan Bergizi Gratis (MBG) kembali disosialisasikan oleh DPR RI bersama mitra kerja Badan Gizi Nasional
(BGN).
MBG merupakan program terobosan baru pemerintah yang bertujuan untuk
meningkatkan kesehatan masyarakat dengan memberikan penguatan gizi yang
seimbang.
Sosialisasi program MBG kali ini digelar di Kampus
2 Universitas Nusantara PGRI (UNP) Kediri pada Kamis (16/10).
Acara
ini menghadirkan sejumlah narasumber, antara lain Anggota Komisi IX DPR RI,
Heru Tjahjono, perwakilan Badan
Gizi Nasional, M. Khudori, Kepala Instalasi Gizi
RSUD Iskak Tulungagung Ratih Puspitaningtyas, serta tokoh masyarakat setempat.
Dalam
paparannya, Anggota Komisi IX DPR
RI, Heru Tjahjono menegaskan bahwa Program MBG
merupakan bentuk nyata perhatian pemerintah, khususnya Presiden Prabowo
Subianto, terhadap masa depan bangsa.
“Makan
bergizi gratis adalah investasi jangka panjang untuk membentuk generasi yang
sehat, kuat, dan cerdas. Dengan asupan gizi yang cukup, anak-anak dapat
menerima pendidikan secara maksimal,” ujar Heru Tjahjono.
Ia
juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk ikut mengawal keberhasilan
program ini. “Mari bersama-sama menjalankan falsafah Mangayu Bagya, dengan
senang hati berpartisipasi dan saling membantu, karena program ini menjadi
tanggung jawab kita bersama,” tambahnya.
Kemudian, perwakilan Badan Gizi Nasional,
Khudori menjelaskan bahwa MBG dilatarbelakangi oleh masih tingginya angka
stunting, ketimpangan akses pangan bergizi, serta tantangan ekonomi masyarakat.
“Program
ini merupakan upaya mendukung visi Indonesia Emas 2045 melalui pemenuhan gizi
bagi anak-anak, ibu hamil, dan ibu menyusui. MBG disusun dengan memperhatikan
kecukupan kalori, komposisi gizi seimbang, serta standar higienitas dan
keamanan makanan,” ungkapnya.
Ia
menambahkan, pelaksanaan MBG juga diharapkan mampu mendorong peningkatan
ekonomi lokal melalui keterlibatan produsen pangan daerah.
Sementara
itu, Kepala Instalasi Gizi
RSUD Iskak Tulungagung, Ratih
Puspitaningtyas, menekankan pentingnya pembentukan kebiasaan makan sehat sejak
dini.
“Makanan
sehat bukan sekadar kenyang atau enak, tetapi harus memperhatikan kecukupan
gizi dan keamanan pangan. Melalui MBG, kita menanamkan pola konsumsi yang
beragam, seimbang, dan aman demi membentuk sumber daya manusia yang sehat,
cerdas, dan produktif,” jelasnya.
Melalui
sosialisasi ini, para narasumber sepakat bahwa Program Makan Bergizi Gratis
bukan hanya tentang menyediakan makanan, tetapi juga membangun kesadaran
bersama untuk menciptakan generasi masa depan yang unggul dan berdaya saing
tinggi. (YAHYA).
