Sosialisasikan Program MBG di Purwakarta, Menuju Indonesia Emas 2045
Purwakarta, Jawa Barat (31/10)
– LINTASINFORMASI.com
Pemerintah terus memperkuat langkah
strategis dalam meningkatkan kualitas gizi masyarakat melalui Program Makan
Bergizi (MBG). Pemahaman pola makan hidup sehat mejadi langkah awal
untuk mencetak generasi yang cerdas, sehat, dan berkualitas dimasa depan.
DPR RI bersama mitra kerja Badan Gizi
Nasional (BGN) menggelar sosialisasi program MBG di GOR Desa Sawit, Kecamatan Darangdan,
Kabupaten Purwakarta Kamis, (30/10).
Sosialisasi Program MBG yang merupakan salah
satu cara pemerintah untuk mengedukasi masyarakat mengenai pentingnya menjalani
pola makan hidup sehat.
Kegiatan ini dibuka oleh Anggota Komisi IX DPR RI, Putih Sari, yang memberikan pemaparan terkait pentingnya memahami gizi
sejak dini untuk
memperkuat ketahanan gizi nasional.
Turut hadir Kepala KPPG Bogor, Haidir, Anggota DPRD
Kabupaten Purwakarta, Rifky Fauzi, serta Perwakilan BGN.
Dalam sambutannya secara daring, Anggota Komisi IX
DPR RI, Putih
Sari menegaskan pentingnya pemahaman masyarakat terhadap gizi anak sebagai
pondasi utama menuju Indonesia Emas 2045. Pemenuhan gizi
sejak dini penting dilakukan untuk mencetak SDM berkualitas dimasa mendatang.
“Paham akan pentingnya pemenuhan gizi
bagi anak, kita berharap generasi penerus kita akan tumbuh secara produktif dan
optimal,” kata Putih Sari.
Ia juga mengajak masyarakat untuk turut
bekerja sama dengan pemerintah dalam menyukseskan program gizi nasional agar
manfaatnya dapat dirasakan secara luas.
Menambahkan, Kepala KPPG Bogor Haidir, menyebut bahwa program makan bergizi gratis
merupakan langkah konkret menuju pemerataan gizi anak di seluruh Indonesia.
“Dengan adanya program MBG ini, kita
berharap setiap anak bisa mendapatkan asupan gizi yang sesuai untuk menuju
Indonesia Emas 2045,” imbuh Haidir.
Menurutnya, kesadaran kolektif
masyarakat sangat dibutuhkan untuk menekan angka stunting dan memastikan tumbuh
kembang anak berjalan optimal.
Sementara itu, Anggota DPRD Kabupaten Purwakarta,
Rifky Fauzi,
kembali menegaskan bahwa pemahaman gizi yang
baik harus menjadi gerakan bersama di tingkat lokal.
“Dengan paham akan pemenuhan gizi yang
optimal, kita bisa bersama-sama menekan angka stunting di Indonesia dan
membangun generasi penerus yang sehat, produktif, dan berdaya saing,” ujarnya.
Melalui kegiatan sosialisasi ini, para
pemangku kepentingan sepakat bahwa Program Makan Bergizi (MBG) bukan hanya
sekadar penyediaan makanan, tetapi juga membangun kesadaran masyarakat akan
pentingnya pola makan seimbang, kebersihan, serta perhatian terhadap tumbuh
kembang anak.
Sinergi antara DPR RI, Badan Gizi
Nasional, dan masyarakat diharapkan dapat menjadi kunci menuju Indonesia yang
sehat, kuat, dan berdaya menuju Generasi Emas 2045. (RED)
