MBG Hadir di Desa
Pringkuku
Pacitan, Investasi Panjang Dorong Generasi Unggul
Pacitan, Jawa Timur (31/10) – LINTASINFORMASI.com
Program Makan Bergizi Gratis (MBG)
terus disosialisasikan ke berbagai daerah, salah satunya yang baru saja
selesai di
Kabupaten Pacitan. Pemerintah
menyadari betul pentingnya masa pertumbuhan ini, MBG bukan sekedar pemenuhan
makan bergizi, namun juga sebagai investasi
jangka panjang Indonesia.
Kegiatan yang digelar di Desa Pringkuku
pada Selasa (28/10) tersebut dihadiri oleh perwakilan Ketua DPRD Kabupaten Pacitan, Arif Setia Budi, Tenaga Layanan Operasional Badan Gizi
Nasional (BGN), Rahma Dewi Auliyasari, serta Camat Pringkuku, Suwoto.
Dalam sambutannya, Arif Setia Budi yang hadir
mewakili, Anggota Komisi XII DPR RI, Edhie Baskoro
Yudhoyono, menegaskan bahwa Program MBG merupakan
bentuk nyata komitmen pemerintah di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo
Subianto untuk memperkuat ketahanan gizi masyarakat.
“Program ini bukan sekadar bantuan
sosial, melainkan investasi jangka panjang dalam membangun sumber daya manusia
unggul menuju Indonesia Emas 2045. Kita ingin memastikan setiap anak Indonesia
tumbuh sehat, cerdas, dan berdaya saing,” ujar Arif.
Ia juga menyoroti pentingnya menjaga
kualitas dan pengawasan di lapangan agar pelaksanaan MBG berjalan sesuai
standar.
“Setiap kebijakan pasti menghadapi
tantangan, namun manfaat besar yang dihasilkan program ini jauh lebih penting
bagi masa depan bangsa. DPR RI akan terus mendukung dan mengawasi agar
pelaksanaannya tepat sasaran,” tegasnya.
Sementara itu, Rahma Dewi Auliyasari
menjelaskan bahwa MBG hadir sebagai respon terhadap berbagai masalah gizi,
seperti stunting, anemia, dan ketimpangan akses pangan.
“Melalui MBG, kami ingin memastikan
kelompok sasaran — mulai dari anak sekolah hingga ibu hamil mendapatkan asupan
gizi yang cukup dan seimbang. Program ini juga mengedukasi masyarakat tentang
pentingnya pola makan sehat,” terangnya.
Menambahkan, Camat Pringkuku, Suwoto, menjelaskan bahwa manfaat MBG sangat dirasakan di
tingkat lokal.
“Anak-anak menjadi lebih sehat dan
semangat belajar meningkat. Selain itu, program ini juga meringankan beban
orang tua serta membuka peluang ekonomi bagi masyarakat sekitar, mulai dari
petani, nelayan, hingga pelaku UMKM yang menjadi pemasok bahan pangan,”
ujarnya.
Kegiatan sosialisasi di Pacitan ini
menegaskan pentingnya kolaborasi antara pemerintah pusat, daerah, dan
masyarakat dalam memastikan keberhasilan Program MBG sebagai pondasi untuk
menciptakan generasi Indonesia yang sehat, kuat, dan berdaya saing tinggi.
(YAHYA)
