Sinergi Bersama Menuju Generasi Emas, Program MBG Disosialisasikan
Bekasi, Jawa Barat (13/11)
– LINTASINFORMASI.com
Program Makan Bergizi Gratis (MBG)
kembali disosialisasikan di Aula Asrama Haji Kota Bekasi pada Selasa,
(11/11).
Sosialisasi ini dilakukan sebagai bagian dari upaya nasional
dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia, menurunkan angka stunting,
serta memastikan akses makanan bergizi bagi anak-anak Indonesia.
Kegiatan ini digelar atas kerja sama
antara mitra
kerja Komisi IX DPR RI dan Badan Gizi
Nasional (BGN) dengan dukungan Pemerintah Kota Bekasi, serta dihadiri
perwakilan dari Dinas Kesehatan, sektor pendidikan, dan masyarakat.
Analis Kebijakan Muda BGN, Ade Tias Maulana, menjelaskan bahwa
program MBG tidak hanya berfokus pada penyediaan makanan gratis, tetapi juga
mendorong perubahan perilaku masyarakat dalam memahami pentingnya gizi
seimbang.
“Program ini bukan sekadar menyediakan
makanan gratis, tetapi juga meningkatkan kesadaran pentingnya konsumsi gizi
seimbang, partisipasi
masyarakat sangat diperlukan agar pelaksanaan program semakin optimal,” tutur Ade Tias.
Ia menambahkan bahwa pemerintah terus
menyempurnakan pelaksanaan program ini melalui evaluasi dan partisipasi aktif
dari masyarakat. Realisasi program ini tidak dapat
dicapai tanpa adanya dukungan konkret dan kesadaran kolektif dari seluruh
pihak. Untuk itu, Badan Gizi Nasional membuka ruang kolaborasi bagi masyarakat yang ingin berkontribusi secara
langsung.
Menambahkan, perwakilan Dinas Kesehatan Kota Bekasi,
Nurjamil, menegaskan
peran penting instansinya dalam memastikan keamanan dan higienitas makanan yang
disajikan dalam program MBG.
“Dinas Kesehatan bertugas memberikan
edukasi gizi, melakukan pembinaan keamanan pangan bagi penyedia makanan, serta
menerbitkan Sertifikat Laik Higienis Sanitasi (SLHS) bagi penyedia pangan yang
memenuhi standar,” ungkap Nurjamil.
Lebih lanjut, Nurjamil juga menekankan bahwa aspek sanitasi
menjadi hal utama dalam setiap tahapan penyediaan makanan.
“Melalui pembinaan dan sertifikasi
SLHS, kami memastikan proses pengolahan hingga distribusi makanan dilakukan
sesuai standar sanitasi,” tambahnya.
“Kami ingin memastikan makanan yang
diterima peserta didik aman dan bergizi sehingga mendukung terbentuknya
generasi yang sehat dan bebas stunting,” tegas Nurjamil.
Melalui sinergi antara BGN, Komisi IX
DPR RI, dan Dinas Kesehatan Kota Bekasi, sosialisasi MBG diharapkan dapat
memperkuat pemahaman masyarakat tentang pentingnya gizi seimbang dan keamanan
pangan, serta menjadi langkah nyata dalam mewujudkan Indonesia yang lebih sehat
dan berdaya saing. (RED)
