Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Program Makan Bergizi Gratis Dorong Kolaborasi Lintas Sektor untuk Wujudkan Generasi Produktif Indonesia

| November 20, 2025 WIB | 0 Views Last Updated 2025-12-07T23:49:05Z

 


Sosialisasikan Program MBG di Bekasi Dorong Kolaborasi Lintas Sektor

Bekasi, Jawa Barat (20/11) – LINTASINFORMASI.com

Program Makan Bergizi Gratis (MBG) kembali disosialisasikan ke masyarakat untuk memberikan pemahaman mengenai pentingnya menjaga pola makan hidup sehat sejak dini.


MBG merupakan langkah nyata pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dengan memberikan penguatan gizi.


Sosialisasi program MBG ini bertempat di Graha Sativa, Komplek BULOG 1, Pondok Melati, Bekasi, pada Senin, (17/11).


Kegiatan ini menghadirkan tiga narasumber utama, yaitu Anggota Komisi IX DPR RI, Netty Prasetiyani, Anggota Komisi XI DPR RI, Muhammad Kholid, serta Tenaga Ahli Direktorat Promosi dan Edukasi Gizi Badan Gizi Nasional (BGN), Teguh Supangardi.


Dalam paparannya, Anggota Komisi IX DPR RI, Netty Prasetiyani, menegaskan bahwa Program MBG merupakan investasi besar bangsa dalam membangun generasi unggul menuju Indonesia Emas 2045.


Ia menekankan bahwa makanan bergizi bagi anak-anak bukan hanya bentuk intervensi sosial, tetapi langkah strategis dalam memperkuat kualitas sumber daya manusia sejak dini.


“Anak yang bergizi baik akan tumbuh sehat, mampu berpikir kritis, dan siap berkontribusi bagi masa depan bangsa,” ujarnya.


Netty juga menguraikan tiga peran penting DPR RI dalam mengawal keberhasilan program ini, yaitu melalui fungsi legislasi untuk memastikan keberlanjutan program dengan payung hukum yang kuat, fungsi anggaran yang menjamin transparansi dan ketepatan sasaran, serta fungsi pengawasan untuk memastikan kualitas dan keamanan makanan yang diberikan.


Ia menambahkan bahwa keberhasilan MBG sangat bergantung pada kolaborasi pemerintah pusat, daerah, masyarakat, guru, orang tua, petani, hingga UMKM.


“Program MBG harus menjadi gerakan nasional bersama. Dengan sinergi dan pengawasan kuat, kita dapat melahirkan generasi emas yang sehat dan berakhlak mulia,” tegasnya.


Sementara itu, H. Muhammad Kholid, menyampaikan bahwa Program MBG hadir sebagai solusi strategis untuk memperbaiki kualitas gizi anak Indonesia dan menurunkan angka stunting.


Ia menjelaskan bahwa program ini menyasar anak usia PAUD hingga SMP serta kelompok rentan, melalui penyediaan menu seimbang sesuai standar gizi Kementerian Kesehatan.


“Program Makan Bergizi Gratis adalah bentuk nyata investasi masa depan bangsa. Dengan kolaborasi lintas sektor dan pengawasan ketat, Indonesia dapat mewujudkan generasi bebas stunting dan berprestasi,” ujar Kholid.


Dari Badan Gizi Nasional, Teguh Supangardi, S.E memaparkan perkembangan implementasi MBG di wilayah Bekasi. Ia menekankan bahwa program ini bukan hanya memberikan makanan bergizi, tetapi juga menggerakkan ekonomi daerah melalui pelibatan petani, nelayan, dan UMKM lokal sebagai bagian dari rantai pasok.


“Dengan melibatkan pelaku lokal di Bekasi, program ini memperkuat ketahanan pangan daerah dan membuka banyak peluang usaha baru,” katanya.


Teguh menambahkan bahwa seluruh dapur MBG wajib memenuhi empat standar nasional: kecukupan kalori, komposisi gizi, higienitas, dan keamanan pangan. Ia juga mengajak masyarakat untuk aktif mengawasi melalui kanal pelaporan resmi BGN sebagai bentuk partisipasi publik.


“Dengan sinergi pemerintah daerah, pelaku usaha, dan masyarakat, kita pastikan MBG berjalan efektif dan menjadi fondasi kuat bagi generasi Indonesia yang sehat dan berdaya saing,” tutupnya.


Kegiatan sosialisasi di Bekasi ini diharapkan semakin memperkuat pemahaman publik mengenai pentingnya program MBG serta mendorong komitmen bersama untuk menyukseskannya secara berkelanjutan. (RED)

 

×
Berita Terbaru Update