Sosialisasikan Program MBG di Bekasi, Fondasi Kuat Menuju Indonesia Emas
Bekasi, Jawa Barat
(3/11) – LINTASINFORMASI.com
Pemerintah terus memperkuat
implementasi Program Makan Bergizi Gratis (MBG) sebagai salah satu prioritas
nasional dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia.
Gizi seimbang dan tepat merupakan kunci
mendasar dalam sebagai langkah utama untuk mencetak generasi unggul yang akan
menjawab tantangan dimasa depan.
Kegiatan sosialisasi MBG ini digelar di Kantor Desa Tridaya Sakti,
Kecamatan Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, pada Jumat (31/10).
Acara ini dihadiri oleh Anggota Komisi
XI DPR RI, Puteri Anetta Komarudin, perwakilan Badan Gizi Nasional (BGN), FX
Ndaru Kusumajati, serta tokoh masyarakat setempat.
Dalam sambutannya, Anggota Komisi IX
DPR RI, Puteri
Anetta Komarudin menegaskan bahwa program MBG merupakan wujud nyata komitmen
pemerintahan Presiden Prabowo Subianto untuk membangun generasi yang sehat,
cerdas, dan produktif.
“Program MBG bukan hanya soal makanan,
tetapi investasi masa depan bangsa. Melalui penyediaan gizi yang cukup bagi
anak-anak sekolah, ibu hamil, dan menyusui, kita menyiapkan fondasi kuat bagi
kemajuan Indonesia,” ujarnya.
Puteri juga menekankan bahwa program
ini memiliki dampak ekonomi luas karena melibatkan petani, nelayan, peternak,
dan pelaku UMKM lokal dalam penyediaan bahan pangan.
Ia mengapresiasi sinergi pemerintah
daerah dan Badan Gizi Nasional yang telah membentuk Satgas Pengawasan MBG di
Kabupaten Bekasi guna memastikan kualitas dan higienitas makanan yang
disalurkan.
“Dengan kerja sama pemerintah, sekolah,
dan masyarakat, kita pastikan MBG berjalan lancar, aman, dan berkualitas agar
anak-anak Bekasi tumbuh sehat dan siap menjadi generasi emas Indonesia,”
tambahnya.
Sementara itu, FX Ndaru Kusumajati dari
BGN menjelaskan bahwa program MBG merupakan bagian dari kebijakan strategis
nasional yang tidak hanya berorientasi pada peningkatan gizi, tetapi juga
penguatan ekonomi daerah.
“Melalui MBG, kita membangun generasi
sehat sekaligus memperkuat kemandirian ekonomi daerah. Program ini memanfaatkan
potensi pangan lokal sehingga memberikan dampak langsung bagi masyarakat,”
ungkapnya.
FX Ndaru juga menyoroti pentingnya
keberadaan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di setiap wilayah sebagai
pusat penyedia makanan bergizi sekaligus wadah edukasi masyarakat tentang
pentingnya pola makan sehat. Ia menegaskan komitmen BGN untuk menjaga tata
kelola dan pengawasan program agar tepat sasaran dan bebas dari penyimpangan.
“Kami mengajak seluruh pihak untuk
bersama menjaga keberlanjutan program ini. MBG bukan hanya tentang makan
bergizi, tetapi tentang masa depan anak-anak Indonesia,” tutupnya.
Melalui sosialisasi ini, diharapkan
masyarakat Kabupaten Bekasi semakin memahami manfaat program MBG dan aktif
berpartisipasi dalam pelaksanaannya. Pemerintah berkomitmen agar setiap anak
Indonesia, tanpa terkecuali, dapat menikmati makanan bergizi setiap hari
sebagai langkah menuju Indonesia Emas 2045. (RED)
