Sosialisasikan Program MBG, Semangat Bersama Untuk Generasi Unggul
Bandar Lampung, Lampung (30/10) – LINTASINFORMASI.com
Anggota DPR RI Komisi IX, Rahmawati
Herdian, bersama Badan Gizi Nasional (BGN) kembali menggelar sosialisasi
program Makan Bergizi Gratis (MBG). Program strategis nasional ini merupakan
angkah utama untuk mencetak generasi unggul yang akan menjawab tantangan dimasa
depan.
Sosialisasi dengan mengangkat tema
bersama mewujudkan generasi sehat Indonesia ini bertempat di Gedung Pertemuan Radja Pindang
Andalas Resto, Kabupaten Pringsewu, Lampung pada Rabu,
(29/10).
Program Makan Bergizi Gratis merupakan
salah satu program unggulan Presiden terpilih Prabowo Subianto dan Wakilnya
Gibran Rakabuming Raka.
Dalam sambutannya, Anggota Komisi IX
DPR RI, Rahmawati
Herdian menegaskan bahwa program MBG merupakan langkah nyata kolaboratif antara
pemerintah pusat, daerah, dan masyarakat untuk menghadirkan solusi konkret
terhadap persoalan kekurangan gizi dan stunting di Indonesia.
“Program makan bergizi gratis ini
adalah bukti nyata kolaborasi semua pihak. Tujuannya bukan hanya mengatasi
kekurangan gizi, tetapi juga mengedukasi masyarakat tentang pentingnya pola
makan sehat dan bergizi,” ujar Rahmawati.
Ia menambahkan bahwa pemenuhan gizi
seimbang merupakan fondasi penting dalam membentuk generasi masa depan yang
sehat dan cerdas. Gizi yang tepat di masa tumbuh kembang
memegang peran vital dalam perkembangan otak, kemampuan berpikir, konsentrasi,
dan pertumbuhan fisik anak.
Oleh karena itu, memastikan asupan
nutrisi yang memadai di usia dini menjadi prioritas utama.
“Gizi yang cukup dan seimbang adalah
kunci menciptakan generasi masa depan yang sehat, cerdas, dan produktif.
Anak-anak yang tumbuh dengan asupan gizi memadai akan memiliki potensi besar
untuk berprestasi dan berkontribusi bagi bangsa,” jelasnya.
Kemudian, Analis Kebijakan Ahli Muda Direktorat
Penyaluran Wilayah I, Badan
Gizi Nasional, Letkol Cba Bagja Mulia, menegaskan pentingnya partisipasi aktif masyarakat
dalam mendukung program MBG. Masyarakat mempunyai peran yang krusial terhadap
kelancaran program MBG disemua tempat termasuk di Lampung.
“Masyarakat tidak hanya dapat menjadi
tenaga di lapangan seperti di SPPG, tetapi juga bisa berperan sebagai penyedia
bahan baku makanan. Program ini membuka peluang ekonomi sekaligus membangun
kesadaran gizi nasional,” ujarnya.
Ia juga menambahkan bahwa keberhasilan
program ini akan berdampak luas terhadap pengurangan angka kekurangan gizi,
peningkatan ekonomi lokal, serta terbukanya lapangan kerja baru.
Sementara itu, Aryanto Yusuf, Tenaga
Ahli DPR, menekankan bahwa keberhasilan program MBG membutuhkan dukungan
seluruh elemen masyarakat.
“Mari jadikan program makan bergizi
gratis ini sebagai gerakan nasional. Gizi yang baik adalah langkah pertama
menuju bangsa yang kuat. Kita semua harus berperan, mulai dari keluarga hingga
sekolah, untuk memastikan setiap anak Indonesia mendapatkan hak gizi yang
layak,” tuturnya.
Melalui sosialisasi ini, para
narasumber sepakat bahwa keberhasilan program MBG akan menjadi tonggak penting
dalam mewujudkan Indonesia Emas 2045 dengan generasi yang sehat, cerdas, dan
berdaya saing tinggi. (RED)
