Program MBG bukti Negara hadir untuk Kesejahteraan Masyarakat
Bogor, Jawa Barat
(27/10) – LINTASINFORMASI.com
Program nasional Makan Bergizi Gratis
(MBG) kembali disosialisasikan kepada masyarakat oleh DPR RI
bersama mitra kerja Badan Gizi Nasional (BGN). Gizi seimbang dan tepat menjadi fondasi utama sebagai langkah utama untuk mencetak
generasi unggul yang akan menjawab tantangan dimasa depan.
Sosialisasi program MBG kali ini berlangsung di Cibinong,
Kabupaten Bogor, Jawa Barat pada Sabtu, (25/10).
Kegiatan ini dihadiri oleh Anggota
Komisi IX DPR RI,
Achmad Ru’yat, Pakar
gizi dari Badan Gizi Nasional,
Ikeu Tanziha, serta ratusan masyarakat setempat.
Dalam sambutannya, Anggota Komisi IX
DPR RI,
Achmad Ru’yat menyoroti pentingnya kesiapan mental dan ekonomi keluarga dalam
menjaga kesehatan ibu hamil sebagai bagian dari upaya mencegah masalah gizi. Ia
menegaskan bahwa permasalahan gizi anak sering berakar dari ketidaksiapan ibu
secara psikologis.
“Bukan hanya gizi yang harus
diutamakan, tapi juga kesehatan mental ibu hamil. Program MBG hadir sebagai
solusi meringankan beban keluarga agar ibu dan anak mendapatkan asupan bergizi
yang cukup. Bila orang tua sehat secara mental dan anak terpenuhi gizinya, maka
generasi yang lahir akan menjadi SDM unggul,” ujar Achmad Ru’yat.
Program MBG berlandaskan Undang-Undang Nomor 18
Tahun 2012 tentang Pangan, Perpres Nomor 83 Tahun 2024 tentang Badan Gizi
Nasional. Selain
sah secara hukum, memberi makan gratis juga merupakan amal yang berpahala
besar.
“Ini adalah program yang
menyejahterakan rakyat sekaligus membawa berkah,” katanya.
Dalam kesempatan yang sama, Pakar gizi Badan Gizi Nasional, Ikeu Tanziha, menjelaskan pentingnya
program MBG dalam konteks peningkatan kualitas SDM dan upaya menekan stunting.
“Anak-anak yang kekurangan gizi sejak
dalam kandungan berpotensi mengalami stunting dan kesulitan bersaing di masa
depan. Karena itu, Presiden menegaskan setiap anak harus memiliki akses
terhadap makanan bergizi. MBG adalah langkah nyata menuju Indonesia Emas 2045
dengan SDM yang unggul dan sehat,” tuturnya.
Ia juga menambahkan bahwa program MBG
selaras dengan tujuan Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya dalam
mengurangi angka kemiskinan melalui peningkatan kualitas sumber daya manusia.
Kegiatan sosialisasi ini diakhiri
dengan harapan agar masyarakat semakin memahami manfaat program MBG dan
bersama-sama mendukung pelaksanaannya di seluruh daerah.
Dengan dukungan publik, program ini
diyakini dapat berjalan efektif dan memberi dampak nyata bagi peningkatan
kesejahteraan masyarakat. (RED).
