Surabaya, – LINTASINFORMASI.com
PLN Icon Plus melalui SBU
Regional Jawa Bagian Timur mempertegas komitmen menjaga kualitas layanan
internet ICONNET dengan melaksanakan kegiatan preventive maintenance pada
infrastruktur jaringan fiber optik. Kegiatan ini berlangsung di kawasan
Margomulyo, Tandes, Surabaya, pada Selasa (23/09).
Pemeliharaan dilakukan
secara menyeluruh, mulai dari pemeriksaan kondisi sambungan jaringan, pemberian
pelindung khusus berupa gel untuk menjaga kelembaban sekaligus mencegah
kerusakan, hingga penggantian komponen yang sudah tidak layak pakai. Langkah
ini diharapkan dapat memperkuat keandalan jaringan serta meminimalisasi risiko
gangguan berulang yang berpotensi mengganggu pengalaman pelanggan.
General Manager PLN Icon
Plus SBU Regional Jawa Bagian Timur, Rizky Ardiana Bayuwerty, menegaskan bahwa
pemeliharaan preventif menjadi elemen krusial dalam menjaga mutu layanan
digital perusahaan.
“Kami memahami betapa
pentingnya koneksi internet yang stabil bagi aktivitas masyarakat. Melalui
preventive maintenance ini, kami berupaya memastikan pelanggan ICONNET
mendapatkan pengalaman digital terbaik, baik untuk bekerja, belajar, maupun
menikmati hiburan. Ini merupakan wujud komitmen kami dalam menghadirkan layanan
yang andal dan berkualitas tinggi,” ujar Rizky.
Ia menambahkan bahwa
pendekatan preventif jauh lebih efektif dibandingkan menunggu hingga gangguan
terjadi.
“Dengan tindakan pencegahan
yang rutin, kami berusaha menjaga layanan tetap berjalan tanpa hambatan,
sehingga pelanggan bisa terus mengakses internet dengan nyaman,” tambahnya.
Selain menjaga ketahanan
infrastruktur jaringan, PLN Icon Plus juga mendorong peningkatan pengalaman
pelanggan melalui aplikasi MyICON+ yang menjadi bagian dari transformasi
digital perusahaan. Aplikasi tersebut menghadirkan fitur terintegrasi untuk
memudahkan pelanggan dalam mengakses berbagai layanan ICONNET secara cepat dan
efisien.
Melalui strategi
pemeliharaan berkelanjutan dan inovasi digital, PLN Icon Plus optimistis
kualitas layanan ICONNET di Surabaya maupun wilayah Jawa Timur secara keseluruhan
dapat terus ditingkatkan, sekaligus mendukung kebutuhan digital masyarakat yang
semakin berkembang di berbagai sektor kehidupan. (YAHYA).
