Madiun, – LINTAS INFORMASI
Lembaga Pemasyarakatan
(Lapas) Pemuda Kelas IIA Madiun kembali menunjukkan komitmennya dalam
pemberdayaan warga binaan melalui program ketahanan pangan. Pada Jumat (19/9),
Lapas berhasil memanen ikan lele sebanyak 40 kilogram dari kolam budidaya yang
dikelola langsung oleh warga binaan.
Kegiatan panen ini merupakan
bagian dari program pembinaan kemandirian yang dirancang untuk membekali warga
binaan dengan keterampilan praktis selama menjalani masa pidana. Program ini
juga merupakan implementasi dari 13 Program Akselerasi yang dicanangkan oleh
Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan.
Kepala Seksi Kegiatan Kerja
(Kasi Giatja) Lapas Pemuda Madiun, Jumadi, menjelaskan bahwa kegiatan budidaya
ikan lele ini memiliki nilai edukatif dan ekonomis bagi warga binaan.
“Budidaya lele ini tidak
hanya sebagai sarana pembinaan keterampilan, tapi juga menjadi bagian dari
upaya mendukung ketahanan pangan di lingkungan lapas. Warga binaan dilatih
mulai dari proses pembibitan, perawatan, hingga panen,” ujar Jumadi.
Senada dengan itu, Kepala
Lapas Pemuda Madiun, Wahyu Susetyo, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan
wujud nyata dari pembinaan yang humanis dan produktif di dalam lapas.
“Program ini sejalan dengan
arahan Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, Agus Andrianto dalam 13 Program
Akselerasi, khususnya pada aspek peningkatan kemandirian warga binaan. Kami
ingin mereka memiliki bekal keterampilan yang bermanfaat ketika kembali ke
masyarakat,” tutur Wahyu.
Selanjutnya, hasil panen
ikan lele ini akan didistribusikan ke dapur Lapas untuk dikonsumsi oleh warga
binaan. Langkah ini sekaligus menjadi bagian dari pemenuhan gizi yang sehat dan
bergizi bagi para penghuni lapas, serta menciptakan siklus produksi dan
konsumsi yang mandiri di dalam lingkungan pemasyarakatan.
Panen ikan lele ini
diharapkan dapat terus berkelanjutan dan menjadi contoh keberhasilan program
pembinaan yang tidak hanya berdampak pada warga binaan, tetapi juga memperkuat
ketahanan pangan internal melalui pendekatan produktif dan berkelanjutan.
(YAHYA)