Madiun, - LINTASINFORMASI.com
Lapas Pemuda Kelas IIA
Madiun menggelar Pembukaan Program Rehabilitasi Pemasyarakatan bagi Warga
Binaan sekaligus Penandatanganan Perjanjian Kerjasama dengan Yayasan Bambu
Nusantara Tahun Anggaran 2025, bertempat di Aula Adi Sujatno, Senin (15/09).
Kegiatan diawali dengan
penampilan pencak silat dari warga binaan yang menambah semarak acara.
Selanjutnya dilakukan penandatanganan perjanjian kerjasama antara Lapas Pemuda
Madiun dan Yayasan Bambu Nusantara yang akan melaksanakan program rehabilitasi
bagi warga binaan.
Sebagai tanda dimulainya
program, secara simbolis Kepala Lapas Pemuda Madiun, Wahyu Susetyo, bersama
Titik Sugiarti dari Yayasan Bambu Nusantara mengalungkan tanda peserta kepada
perwakilan warga binaan.
Ibu Titik, menyampaikan
apresiasi sekaligus harapan atas sinergi yang dibangun. “Kami berterima kasih
atas kerjasama yang terjalin dengan Lapas Pemuda Madiun. Semoga program
rehabilitasi ini bisa menjadi sarana bagi warga binaan untuk pulih, berkembang,
dan siap kembali ke masyarakat dengan lebih baik,” ujarnya.
Sementara itu, Kalapas
Pemuda Madiun, Wahyu Susetyo, menekankan pentingnya keseriusan warga binaan
dalam mengikuti program. “Saya berharap seluruh warga binaan dapat mengikuti
program rehabilitasi ini dengan sungguh-sungguh, karena program ini merupakan
kesempatan berharga untuk memperbaiki diri, menyiapkan masa depan, serta
menjadi pribadi yang lebih baik ketika kembali ke tengah masyarakat,” pesannya.